Google

Jumat, 12 Oktober 2007

Taman Ujung Soekasada

Sejarah :
     Ujung Water Palace, yang oleh orang lokal disebut sebagai Taman Soekasada Ujung, dibuat pada tahun 1919. Tetapi, pembuatan taman air istana tersebut dilakukan pada tahun 1912. Istana air dibangun oleh Raja terakhir Karangasem, I Gusti Bagus Jelantik, yang memerintah di Karangasem antara tahun 1909 dan 1945. Ujung Water Palace dibangun dengan penuh keagungan, dirancang untuk menyambut dan melayani tamu dan Raja penting dari negara lain, selain untuk kesenangan Raja dan keluarga kerajaan Puri Karangasem.

Lokasi :
     Taman Soekasada Ujung berada di Desa Tumbu Karangasem. Daerah tersebut berada sekitar 85 km dari Airport Denpasar dan 5 km dari Amlapura.

Fasilitas :
     Aktivitas para tamu disini didukung dengan adanya kedai makanan, rumah makan kecil dan lapangan parkir yang cukup luas. Pengunjung yang tertarik pada keahlian produk lokal bisa menemukan beberapa toko seni yang ada di sini.

Deskripsi :
     Taman Soekasada Ujung sudah menjadi obyek wisata budaya karena dilihat sebagai salah satu di antara beberapa peninggalan kebudayaan yang ada di Kabupaten Karangasem. Kompleks istana air ini adalah kombinasi dari arsitektur orang Bali dan Eropa. Ada 3 kolam besar dan bangunan di dalamnya. Di tengah kolam utama, ada gedung dan disambung ke pinggir kolam oleh 2 pegangan gigi palsu. Kebanyakan diujung derajat kompleks ini yang paling tinggi, kita bisa menemukan patung "warak" (badak). Di bawah warak ada patung Sapi Jantan. Dari tingkat tinggi ini kita akan melihat indahnya pemandangan laut, bukit dengan hutan lebat dan hijau, kecantikan Gunung Agung yang digabungkan dengan sawah bertingkat-tingkat yang hijau. Keagungan Ujung Water Palace pernah musnah dengan meletusnya Gunung Agung pada tahun 1963, dan terjadi perubahan yang luar biasa pada tahun 1979 dimana masa jabatan pemerintah dikala itu lebih memperburuk keadaan taman tersebut. Tetapi, usaha perbaikan sudah dilakukan semaksimal mungkin walaupun belum mampu mengembalikannya seperti keadaan semula, tetapi sangat mengherankan masa lalu masih bisa dilihat di sini saat ini.

Tidak ada komentar: